Komisi B sangat mengapresiasi perkembangan penjualan produk tenun Lurik Prasojo di Tambakboyo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Pada Rabu (8/9/2021), mereka mengakui bahwa produk UMKM ini mampu bertahan dan berkembang dengan baik selama pandemi.
Saat berdiskusi dengan pihak pengelola, Sekretaris Komisi B, M. Ngainirrichadl, menyatakan keinginan untuk melihat dampak pandemi di sentra tenun lurik. Selain itu, ia juga ingin memeriksa strategi penjualan online selama ini.
Baca juga: Pabrik Lurik Prasojo: Pabrik Lurik Terbesar di Indonesia, Berlokasi di Pedan, Klaten, Jawa Tengah
“Apakah sentra tenun sudah bangkit?” tanya Politikus PPP tersebut. “Kami mendapati bahwa proses penjualan mulai bergeliat dengan memanfaatkan penjualan online. Selain itu, kami berharap hal ini juga terjadi di tempat lain.” Ia menambahkan, “Pertumbuhan ekonomi sudah membaik. Kami ingin menggenjot pertumbuhan ekonomi pasca-PPKM dicabut, sehingga target pertumbuhan ekonomi dapat terpenuhi.”
Sementara itu, Pengelola Tenun Lurik Prasojo, Maharani, mengaku bahwa sejak awal pandemi, mereka beralih ke onlineshop. Untuk memaksimalkan penjualan, pihaknya membentuk tim kreatif. Selain itu, tim tersebut fokus berjualan di berbagai marketplace. Dengan strategi ini, mereka berhasil menjaga dan bahkan meningkatkan penjualan di tengah pandemi.
Baca juga: Prasojo By Rani: Produk Fashion dari Kain Lurik Tampil Memukau dengan Konsep Jungle di Fashion Show
“Hasil yang didapat cukup lumayan karena dengan adanya pembatasan kami tidak bisa berharap kepada orang yang datang ke toko kami sehingga kami harus jemput bola melalui onlineshop tersebut,” kata Maharani.
Ia menambahkan tenun lurik Prasojo berdiri sejak 1950. Dirinya adalah generasi ketiga yang sekarang mengelola produksi sekaligus penjualan batik tenun Prasojo.
Baca juga: Prasojo by Rani: Produk Fashion dari Kain Lurik Menembus Panggung Internasional di Ottawa, Kanada
Terima kasih sudah membaca artikel mengenai penjualan lurik saat pandemi Covid-19 di Lurik Prasojo. Akses toko kami. Dan kami juga tersedia di Shopee.
Sumber: https://dprd.jatengprov.go.id/2021/09/09/berkembang-penjualan-online-batik-tenun-selama-pandemi/