Pedan adalah nama kecamatan di Kabupaten Klaten. Posisinya lumayan strategis, karena bisa dicapai dari Kota Sukoharjo, Kota Wonogiri, dan Kota Klaten itu sendiri sebagai induk wilayahnya. Potensi ekonomi Kecamatan Pedan cukup tinggi. Pusat-pusat perekonomian berupa pasar, pertokoan, perbankan, dan jasa keuangan lainnya tersedia di Pedan.

Kota Pedan
Secara administrasi, Kecamatan Pedan termasuk satu dari 26 kecamatan di wilayah Klaten. Selain itu, wilayah ini terdiri dari 14 desa. Desa-desa tersebut adalah Beji, Bendo, Jatimulyo, Jetiswetan, Kalangan, Kaligawe, Keden, Kedungan, Lemahireng, Ngaren, Sobayan, Tambakboyo, Temuwangi, dan Troketon. Setiap desa ini terdiri dari dukuh-dukuh yang memiliki nama tersendiri.
Baca juga: Naik KRL Yogyakarta Ke Stasiun Ceper, Terdekat dari Lurik Prasojo
Ayo kita sama-sama lihat potensi-potensi yang dimiliki Kecamatan Pedan dalam penjelasan sebagai berikut:
Perekonomian secara garis besar
Pusat-pusat perekonomian di Kecamatan Pedan menawarkan beragam pilihan. Banyak pasar tradisional di Pedan menjadi tempat utama warga melakukan transaksi ekonomi. Selain itu, Pedan memiliki banyak pertokoan yang menjual kebutuhan sehari-hari, sehingga memudahkan warga dalam memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu, bank dan jasa keuangan lainnya juga tersedia, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbagai aktivitas ekonomi.
Baca juga: Lurik Pedan Fashion Fair 2023: Merayakan Warisan Budaya Lurik dengan Semangat Baru
Keberadaan berbagai fasilitas ini meningkatkan potensi ekonomi Kecamatan Pedan. Potensi ini menarik minat para investor yang ingin berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal. Dengan beragamnya fasilitas ekonomi yang ada, Kecamatan Pedan menunjukkan daya tarik kuat bagi investasi.
Industri Kecil UMKM

Lurik Pedan Fashion Festival
Industri kecil dan menengah menjadi salah satu kekuatan utama Kecamatan Pedan. Banyak UMKM di Pedan bergerak dalam berbagai bidang, seperti kerajinan tangan, makanan olahan, dan tekstil. Khususnya, produksi kain lurik tradisional menjadi ciri khas yang sangat dikenal dari Pedan.
Baca juga: Salah Satu Toko Lurik Legendaris dan Iconic di Pedan
Selain mendukung perekonomian lokal, UMKM di Pedan juga berperan dalam melestarikan budaya dan tradisi. Dengan beragamnya usaha ini, UMKM tidak hanya meningkatkan pendapatan warga, tetapi juga menjaga warisan budaya tetap hidup.
Pertanian
Pariwisata Lokal
Pariwisata lokal di Kecamatan Pedan kini mulai menunjukkan potensinya. Desa-desa di wilayah ini menawarkan keindahan alam dan budaya yang unik, sehingga menarik minat wisatawan. Selain itu, festival budaya dan kegiatan wisata edukasi tentang pembuatan kain lurik juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan promosi yang tepat, sektor pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

Showroom Lurik Prasojo di Dukuh Pencil, Desa Bendo, Kecamatan Pedan
Lurik Prasojo juga bisa salah satu pilihan wisata cinderamata di Pedan atau Klaten pada umumnya. Showroom offline kami menyediakan wastra nusantara lurik dengan motif yang beragam dan unik. Anda bisa datang baik sendiri, maupun mengajak keluarga dan teman-teman anda. Parkir yang luas juga memungkinan anda datang bersama rombongan bus. Langsung datang ke showroom kami di Dukuh Pencil, Desa Bendo, Pedan atau cek di Google Maps kami.
Baca juga: Prasojo by Rani: Produk Fashion dari Kain Lurik Menembus Panggung Internasional di Ottawa, Kanada
Terima kasih sudah membaca artikel yang ada di lurikprasojo.id ini. Baca artikel lainnya untuk menambah wawasan anda tentang wastra nusantara lurik. Jangan lupa cek produk kami dengan membuka link Toko. Lurik Prasojo juga tersedia di Shopee.